setiap kali kelopak mata terbuka
dunia ikut membuka mata bagi kita
dan kalau kita menyimpan segala
dari sepotong senja
senjapun akan menyimpan segala
dari hidupmu pada lembayungnya
di barisan nisan berkamboja
tepian aspal itu...
kita lahir di bumi
meminjam tubuh
ruh serta seluruh jiwa
untuk sebuah tujuan
yang tak juga kita yakini
menjaring musim
seperti nelayan
menjaring ikan
dan ikan itu
semakin musnah
ke lubuk entah
seperti mimpi
yang terbakar
api dari mataku
kita lahir di bumi
meminjam segala
bahkan kata-kata
untuk melukiskan
seluruh rasa
luka,cinta, duka
pada lidah kita
yang patah
namun terus mencari
seperti pengembara
pada gurun yang entah ini
kita dan mimpi
memang tak selalu bertemu
tapi selalu ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar